Berita NTB
Sosial Ekonomi
Ramadhan dan Lebaran Sembako Aman
Lombok Tengah, sasambonews.com- Memasuki bulan suci Ramadhan hingga lebaran nanti, warga Lombok
Tengah tidak perlu merasa khawatir, apalagi merasa was-was dengan
keberadaan bahan pokok dan harga yang melambung tinggi. Pasalnya hingga
saat ini, stok bahan pokok dan harga menjelang hari besar tersebut masih dalam kategori aman. Demikian disampaikan Kabag Ekonomi Setda Lombok Tengah, Ihksan ,
rabu (23/5) ditemui di Kantor Bupati Lombok Tengah beberapa waktu yang
lalu, ketika di tanya wartawan.
Ihksan
lebih lanjut menyampaikan, stok beras di Lombok Tengah bahkan sangat aman hingga pada dua tahun terakhir ini begitu juga selama
bulan puasa berlangsung bahkan akan terus aman hingga lebaran nanti. Bahkan
pihaknya menjamin stok beras aman itu hingga 1.5 tahun kedepan.”Karena alhamdulilah
kita merupakan deaerah yang selalu surflus produksi beras dan bahkan
menempatkan NTB jadi lumbung padi nasional,”ujarnya.
Begitu
juga kebutuhan pokok lainya seperti minyak goreng stoknya melalui bulog juga
sudah aman dan terkendali.
Adapun
sembako yang saat ini harganya belum bisa dikendalikan ungkap Ihksan yakni
bawang merah dan daging sapi. Naiknya harga bawang merah itu akibat Lombok
Tengah bukan merupakan daerah penghasil bawang merah.”Hingga saat ini tidak ada
komoditi berupa bawang merah yang ditanam atau diproduksi oleh Lombok Tengah.
Sehingga kebutuhan bawang merah diasup dari daerah lain,”terangnya.
Daerah
yang saat ini masih menjadi area produksi bawang merah dan juga bawang putih
adalah Kabupaten Sumbawa dan Lombok Timur, sementara Lombok Tengah kedepan
hanya memprogramkan penanaman cabe rawet sekian hektar, sehingga saat ini harga
cabe di Lombok Tengah juga masih aman dan terkendali.
Terkait
dengan daging sapi, dijelaskan Ihksan kalau NTB memiliki populasi yang besar
dan cukup untuk asupan kebutuhan daging sapi di Lombok Tengah, namun masyarakat
tidak terlalu membutuhkan banyak daging sapi karena justeru yang lebih banyak
dicari adalah daging ayam.”Jadi kita sempat salah tapsir soal kebutuhan daging
sapi ini,”ungkapnya.
Adapun
harga daging ayam hingga saat ini berkisar Rp.40.000 per kilo gram, sementara
daging sapi Rp.116.000 per kilo gram, untuk bawang merah sudah diangka
Rp.20.000 per kilo gram dari harga biasanya Rp.15.000. Harga itu tandas Ihksan
masih pada tataran aman dan terkendali.”Terjadinya kenaikan harga yang tidak
terkendali akibat tidak adanya komoditi yang diproduksi diwilayah kita,
sehingga menjadi peran Dinas Pertanian untuk menyelesaikannya, seperti design
100 hektar lahan untuk tanam cabe itu,”pungkasnya.( Lis)
Via
Berita NTB
Posting Komentar