Berita NTB
230 Honorer K2 Terancam Batal Jadi CPNS
L. Aswatara |
LOMBOK
TENGAH, (28/4). Setelah sempat tertunda, akhirnya Senin (28/04) kemarin Tim
Verifikasi Tenaga Honorer Katagori II (K2) Lombok Tengah menggelar Rapat
Pleno K2 di Ruang Rapat Utama Kantor
Bupati Loteng.
Acara
Rapat Pleno K2 tersebut dihadiri langsung oleh Inspektur pada Inspektorat
Loteng Lalu Aswantara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Loteng HL Sastrawiriya,
Anggota DPRD Loteng H. Rais Ishak, Anggota Tim Verifikasi K2, Ketua Forum
Wartawan Loteng (FWLT) Agus Wahaji dan sejumlah Tim Pemantau pelaksanaan
Verifikasi K2 yang terdiri dari unsur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum
PTT, GTT dan dari Forum Honorer K2 yang dinyatakan lulus dalam pengumuman hasil
kelulusan K2.
Dalam
pelaksanaan Rapat Pleno K2 itu, masing – masing Tim Verifikasi Honorer K2 yang
terdiri dari 6 Tim verifikasi membeberkan dan menjelaskan dihadapan peserta
Rapat Pleno terkait dengan hasil temuan dan verifikasi berkas terhadap 763 Honorer K2 Loteng yang dinyatakan lulus dalam
pengumuman kelulusan K2 yang dirilis Pemerintah Pusat beberapa bulan yang lalu.
Namun,
dalam Rapat Pleno terbut, Tim Verifikasi
K2 Loteng belum bisa menyimpulkan dan memutuskan hasil Verifikasi Honorer K2.
Disebabkan adanya 10 berkas Honorer K2 yang belum rampung di verifikasi oleh
Tim Verifikasi.
Dalam
rapat pelno K2 tersebut, disepakati bersama memberikan batas waktu kepada Tim
Verifikasi K2 untuk bekerja melakukan pembuktian dan untuk melakukan
investigasi lapangan selama 1 minggu,
terhadap 10 orang tenaga honorer K2 yang dianggap masih abu – abu/tanda tannya.
Dari
hasil masing – masing Tim Verifikasi dan Investigasi Lapangan K2. Terbukti dari
763 Honorer K2 yang dinyatakan lulus tersebut, 230 diantaranya terbukti tidak
memiliki dokumen yang sah dan Surat Keputusan Pengangkatannya menjadi Honorer
rata – rata diatas Tahun 2006.
Artinya,
dari hasil Verifikasi dan Investigasi Tim Verifikasi Honorer K2 Loteng
tersebut, sebanyak 230 lebih Honorer K2 Loteng dinyatakan Tidak Memenuhi
Keteria (TMK),10 orang Honorer K2 dinyatakan masih abu – abu dan sebanyak 523
orang Honorer K2 Loteng dinyatakan Memenuhi Keteria (MK).
Inspektur
pada Inspektorat Loteng Lalu Aswantara kepada wartawan koran ini usai menggelar
rapat pleno, Senin (28/04) kemarin mengatakan, hasil rapat pleno K2 ini belum
bisa diputuskan dikarenakan masih adanya sejumlah berkas dan dokumen Honorer K2 yang belum
rampung diverifikasi oleh Tim Verifikasi
dan Investigasi K2.” Kita memberikan tim verifikasi bekerja sampai dengan hari
sabtu . Bagi Tenaga Honorer K2 yang TMK
untuk sementara kita tunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Untuk masalah ada yang MK maupun yang TMK itu tidak bisa saya jabarkan, dan nanti
ada ketua tim yang berhak menjelaskannya. Sebeb anggota tim verifikasi tidak
boleh mengeluarkan stetmen apapun terkait K2 ini. Untuk itu, tanyakan saja langsung ke Pak Sekda selaku Ketua Tim
Verifikasi,” katanya singkat.
Ditempat
yang sama Anggota DPRD Loteng H. Rais Ishak kepada wartawan koran ini
mengatakan, proses pelaksanaan verifikasi dan investigasi Honorer K2 ini masih
berjalan dan memberikan tambahan waktu kepada Tim Verifikasi K2 untuk melakukan
Verifikasi serta Investigasi terhadap sejumlah Honorer K2 yang masih Abu –
abu.” Hari ini belum bisa ditetapkan karena ada beberapa hal yang masih gamang
dan abu – abu yang belum bisa diselesaikan Tim verifikasi sendiri. Dari ketua
Tim Verifikasi telah memberikan kesempatan untuk dilakukan telaahan kembali ke
masyarakat dan terjun langsung kelapangan untuk mendeteksi yang abu – abu ini,
harapannya minggu depan yang abu – abu itu semuanya sudah Clear,” katanya.
Rais mengungkapkan,
terhadap persoalan K2 ini, Legislatif dan Esekutif mempunyai kepentingan yang
sama yaitu mengharapkan seluruh Honorer K2 Loteng bisa diakomodir menjadi PNS.” Pemda Loteng dan DPR mempunyai
kepentingan yang sama tidak menghendaki ada yang terbuang. Secara
pribadi, semua sangat berharap bisa diangkat menjadi PNS, tetapi kita
kembali kepada aturan yang berlaku. Verifikasi ini merupakan tuntutan dari
masyarakat supaya tidak ada anggapan bahwa DPR
dan Pemda Loteng punya titipan
dan ini yang kita hindari. Maka dibentuklah tim verifikasi untuk
melakukan telaah ulang. Yang sesuai dengan aturan insyaallah akan diakomodir
dan yang tidak memenuhi keteria insyaallah Pemda Loteng akan berupaya
memperjuangkan nasib mereka. Tidak mungkin Pemerintah membuang mereka begitu
saja. Tapi mari kita laksanakan aturan ini dengan sebaik - baik supaya hasilnya
baik juga,” tegasnya. |rul
Via
Berita NTB
Lolos PNS Guru di lingkungan Kemenag jatim) Berawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA JATIM tepatnya di kab SIDOARJO dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. karena tanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA JATIM dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa cemas dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimiskupun timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 15 Desember 2013 namun di undur tanggal 21Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 2 dari 1 formasi yang aku ikuti di Kabupaten SIDOARJO Prov JAWA TIMUR. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku. Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku.dan untuk hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada : 1. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama juga buat teman-temanku terimakasih semuanya. 2. Terimakasih khususnya Bpk.Drs.DEDE DJUNAEDHY M.SI beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah yang membantu kelulusan saya,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.jadi bagi temen2 yang ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi Direktur pengadaan PNS Drs.DEDE JUNAEDY M.SI,0878 4299 6999.wassalam...
BalasHapus