Politik dan Hukum
Diduga Selingkuhi Istri Orang, Kades Jurit Baru Minta di Copot
LOMBOK TIMUR, (14/4) - Masyarakat
Desa Jurit Baru desak pemerintah untuk mencopot Kepala Desa Jurit Baru inisial
(A J) dari jabatannya, pasalnya dalam hal ini, Kepala Desa Jurit Baru tersebut
diduga telah berbuat hal yang tidak terpuji. Karena Senin malam PKL. 01.00 Wita
(AJ) dipergoki oleh warga tengah berduaan di dalam satu rumah dengan seorang
Janda Malaysia beranak satu
Menurut penuturan Amaq Samsuddin, Warga yang
memergoki sang Kades, malam itu dia hendak pergi menonton layar tancap ke desa
sebelah, namun sesampai dilokasi tontonan layar tancap di desa setempat tidak
jadi diputar, kemudian di balik pulang, “pada saat saya pulang saya, berniat
mampir di rumah teman yang kebetulan berdekatan dengan kediaman Anti 22
(JAMAL), saat itu juga saya tanpa sengaja melihat kendaraan sang Kepala Desa
parkir dirumah Sang Janda Malaysia yang ada di Dusun Sambi Elen” jelasnya
kepada wartawan.
Setelah bertamu dari jam 10 sampai Jam 01.00
Malam, Sang Kades tak kunjung-kunjung keluar dari rumah si Janda tersebut, hal
tersebut kemudian menimbulkan kecurigaan dimasyarakat, terlebih lagi masyarakat
sempat melihat lampu penerang yang ada di rumah tersebut pada mati, kemudian
masyarakat sekitar berinisiatif, dengan mengumpulkan ketua remaja dan beberapa
orang masyarakat mengepung rumah Anti si janda Malaysia tersebut.
Setelah
beberapa menit dikepung sang kepala desa pun keluar, dan warga langsung
menangkap sang kades untuk ditanya, setelah ditanya sang kades (AJ) mengaku
langsung perbuatannya dihadapan masyarakat dan meminta maaf kepada
masyarakatnya serta siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kades. Kata
Amaq Samsuddin
Saat itu juga, Kades inisial (AJ) ini Sempat
di hakimi oleh massa karena perbuatannya, tadinya masyarakat akan menitipkan Kades
tersebut ke polsek terdekat namun sang Kades keburu kabur menghilang entah
kemana hingga sampai saat ini.
Meluapkan rasa kekecewaannya kemudian
masyarakat Desa Jurit Baru menyegel Kantor Desa setempat.
Mengetahui adanya hal tersebut Camat Pringgasela
Hanudidin langsung terjun kelokasi dan menghimbau masyarakat agar berhati
dingin dalam menghadapi persoalan tersebut, dan masyarakat jangan cepat
terpancing untuk berbuat anarkis, terlebih lagi terhadap penyegelan kantor desa
tersebut. Camat berharap peenyegelan kantor desa tersebut dapat segera dibuka
kembali agar bisa melayani masyarakat, persoalan Kades itu ada prosesnya.
Himbau Hannudin pada masyarakat (ar)
Posting Komentar