yg googlefc.controlledMessagingFunction Mencermati Dugaan Kecurangan Pemilu di Desa Lekor -->
Telusuri

Sasambo News

Buy template blogger
  • Beranda
  • Berita NTB
    • Sosial Ekonomi
    • Nasional
    • Internasional
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum
  • bisnis
  • Politik
  • Kesehatan
  • Hiburan
    • Kuliner
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Sasambo News
Telusuri
Beranda Mencermati Dugaan Kecurangan Pemilu di Desa Lekor Mencermati Dugaan Kecurangan Pemilu di Desa Lekor

Mencermati Dugaan Kecurangan Pemilu di Desa Lekor

Sasambo News
Sasambo News
14 Apr, 2014 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Pro Salah Satu Caleg, Sudirman Langsung Dipecat Kades

Lalu Amrillah.

Pemilu Legislatif kali ini bisa dibilang paling “kotor” dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Money Politik, beras politik, gula kopi politik, Vapin Blok Politik, pasir tanah politik, hingga rokok politikpun sebagai kado beredar di tengah masyarakat. Ironisnya praktek “kotor” itu dilakukan secara terang terangan. Yang lebih “kotor” lagi adalah oknum masyarakat itu sendiri, seluruh Caleg yang memberinya kado politik itu diterimanya tanpa ada rasa bersalah apakah nanti akan dipilih atau tidak sebab sudah pasti hanya satu yang akan di coblosnya. Tetapi jika dicermati wajar saja masyarakat melakukan itu lantaran selama 5 tahun kepala masyarakat “dijual” untuk kepentingan kekuasaan para anggota dewan itu tanpa pernah menyambanginya seperti dia menyambanginya setiap hari dan malam menjelang pemilu ini. “kapan lagi dot com, kita bisa dapatkan uang Caleg itu, besok kalau sudah jadi Dewan kaling aseeek (kira kira bahasa Indonesianya mana mungkin)”, kita akan dilihat lagi”. Begitu kata sejumlah masyarakat yang saya tanyakan mengenai alasan mereka mengambil bingkisan semua Caleg yang memberinya itu.

Ternyata apa yang menjadi tuduhan ataupun sangkaan masyarakat soal money politik dan kado (bingkisan) politik itu benar adanya. Seorang staf desa yang juga anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) bernama Sudirman dengan tanpang tidak bersalah melakukan kecurangan saat perhitungan dilakukan di TPS 3 Desa Lekor Kecamatan Janapria. Akibat ulahnya Caleg yang sama sama memburu kursi “panas” DPRD Loteng menjadi dirugikan dan menguntungan salah satu oknum Caleg. Bukan itu saja pleno PPK akhirnya ditunda.

Menurut penuturan Kepala Desa Lekor Anwar Haris yang ditemui di ruang Camat Janapria senin 14/4, gejolak yang terjadi di desa Lekor sekarang ini akibat dari ulah oknum KPPS itu. Menurut informasi yang diterima Kades dari masyarakat, pelaku terindikasi sengaja menusuk kertas suara dengan tangan kirinya sehingga surat suara itu batal.

Rupanya pelaku cukup cerdas, namun sayang kecerdasannya disalah gunakan bahkan menjadi boomerang bagi dirinya. Untuk menghilangkan jejak dan kecurigaan masyarakat pemilih dan saksi, pelaku konon memasang paku atau semacamnya di ibu jari yang dililit dengan lakban. Kebetulan oknum ini dipercaya memegang kertas suara untuk dikelar atau dibuka dan diperlihatkan kepada saksi ketika perhitungan. “Setiap calon yang didukungnya dicoblos maka surat suara itu sah, akan tetapi ketika jagoannya itu tidak tercoblos di kertas suara itu maka pelakupun mencoblosnya dengan benda tajam yang sudah dililitkan di jempolnya itu, akibatnya surat suara menjadi rusak atau batal” kata kades.

Awalnya perbuatan pelaku tidak diketahui dan berjalan aman dan lancar, namun kecurigaan saksi dan juga masyarakat termasuk anggota KPPS lainnya mulai muncul mana kala secara beruntun surat suara itu selalu batal karena tertusuk ditempat yang sama. Akhirnya dengan tidak sengaja ketua KPPS menegur pelaku melalui corong yang kebetulan dia pegang, spontan masyarakatpun curiga dan langsung memeriksa pelaku, hasilnya lakban dan benda tajam ditemukan di Jempolnya. “barang bukti berupa lakban dan benda tajam itu sudah diamankan oleh Panwaslu” kata Kades.

Melihat kenyataan itu emosi masyarakat memuncak, pelaku nyaris dihakimi masa beruntung waktu itu lampu mati dan pelaku langsung diamankan ke salah satu rumah warga. “Pelaku kita amankan ke rumah warga dan rumah wargapun malah jadi sasaran kemarahan” jelas Kades.

Menurut Kades malam itu Desa Lekor menjadi bergejolak, sejumlah masyarakat mendatangi rumahnya dan kantor desa untuk meminta kepala desa memecat yang bersangkutan sebagai staf desa. Mereka mengancam akan melakukan aksi demo besar besaran dan bahkan akan anarkis jika tidak digubris oleh kades. “Sekitar belasan orang datang menghadap saya, mereka meminta staf desa itu dipecat dan atas pertimbangan keamanan dan juga kesalahan yang fatal dibuat oleh oknum itu maka sayapun menyanggupinya untuk memecat Sudirman dan ini surat penonaktipannya” kata Kades seraya menunjukkan surat penonaktipan Sudirman sebagai Kaur di depan sejumlah wartawan dan juga Camat, Sekcam serta ketua PPK.

Selain meminta Sudirman dipecat, warga juga meminta oknum kadus dipecat karena saat ada keributan tidak ada tindakan apapun dari kadus dan malah menonton menyaksikan keributan itu. “pak kadus kata masyarakat minta dipecat, mereka menilai kadus tidak melakukan tindakan apapun untuk melerai warga masyarakat yang sudah emosi, malah diam saja” jelas Kades.

Terhadap permintaan pemecatan kadus itu dan juga kasus di TPS 3 lekor, Camat Janapria H.Munir malah menolak berkomentar. “saya no coment saja” kata Camat.

Sementara Sekcam Janapria H.Mahlan sendiri menyarankan agar Kades Lekor menyelesaikan dahulu kasus Sudirman itu. “Kita selesaikan satu satu dahulu, masalah kadus itu nanti diselesaikan, ini dahulu masalah kecurangan oknum KPPS dan dampak yang ditimbulkan itu yang harus kita selesaikan dan antisipasi” kata Mantan Kades Durian itu.

Kini seperti pepatah mengatakan sudah kecebur di kubangan, tertimpa batu liang. Sudirman tidak hanya dipecat dari jabatannya di Desa namun juga harus berurusan dengan polisi karena sudah melakukan tindak pidana Pemilu.

Semoga kasus TPS 3 Lekor jadi pengalaman berharga bagi penyelenggara Pemilu maupun peserta pemilu dan para tim sukses Caleg dan kita semua. Kalau harus meringkuk dipenjara meninggalkan anak istrinya di rumah, maka apalah artinya bingkisan politik itu yang tidak seberapa itu dibayar mahal dengan tidur di hotel prodeo. Xxx
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Sasambo News
Sasambo News Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 16

IKLAN BPKAD 16

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

SERTIFIKAT JMSI

SERTIFIKAT JMSI

About Me

  • Admin
  • Lalu amrillah
  • Foto saya Sasambo News

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Hari Ke 3 Operasi Patuh Rinjani, Ratusan Kendaraan Ditilang

Sasambo News- Juli 17, 2025 0
Hari Ke 3  Operasi Patuh Rinjani, Ratusan Kendaraan Ditilang
Polisi Lalulintas Sedan tilang pengendara  ‎Lombok Tengah, SN ) - Satuan Lalu-lintas Polres Lombok Tengah tilang 174 orang pengendara yang melanggar aturan lal…

Most Popular

Bupati Apresiasi Prestasi Baiq Nur Latifatuzzahrah Raih Juara 3 MTQM Unram

Bupati Apresiasi Prestasi Baiq Nur Latifatuzzahrah Raih Juara 3 MTQM Unram

Juli 16, 2025
 273 Mahasiswa Poltekpar Tempur di Arena Uji Kompetensi

273 Mahasiswa Poltekpar Tempur di Arena Uji Kompetensi

Juli 16, 2025
Banjir Dampak Kerusakan Alam , Duta Lingkungan NTB Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Banjir Dampak Kerusakan Alam , Duta Lingkungan NTB Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Juli 12, 2025

Recent Comments

Editor Post

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

April 29, 2020
 Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Oktober 03, 2021
Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Oktober 24, 2020

Popular Post

Bupati Apresiasi Prestasi Baiq Nur Latifatuzzahrah Raih Juara 3 MTQM Unram

Bupati Apresiasi Prestasi Baiq Nur Latifatuzzahrah Raih Juara 3 MTQM Unram

Juli 16, 2025
 273 Mahasiswa Poltekpar Tempur di Arena Uji Kompetensi

273 Mahasiswa Poltekpar Tempur di Arena Uji Kompetensi

Juli 16, 2025
Banjir Dampak Kerusakan Alam , Duta Lingkungan NTB Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Banjir Dampak Kerusakan Alam , Duta Lingkungan NTB Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Juli 12, 2025
© sasambonews.com @ 2023
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us