Pendidikan dan Kebudayaan
UN SD di Batukliang Berjalan Lancar
LOMBOK TENGAH, (19/5). Ujian Nasional
(UN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat serentak dilaksanakan di
seluruh Indonesia pada hari Senin (19/05) kemarin. Begitu juga di kecamatan
Batukliang, pelaksanaan UN berjalan dengan aman dan lancar.
Menurut Drs Yakup
Kepala Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dikpora Kecamatan Batukliang yang
ditemui wartawan kemarin mengatakan, untuk kecamatan Batukliang, SD yang
melaksanakan UN sebanyak 46 SD. “SD yang melaksanakan UN di Kecamatan
Batukliang sebanyak 45 SD Negeri dan 1
SD swasta, dan semua berjalan dengan
lancar,” katanya.
Lebih lanjut di
jelaskannya, dari 45 SD yang melaksanakan UN, seyogyanya di ikuti oleh 1067
siswa, akan tetapi siswa yang hadir dan ikuti sebanyak 1064 siswa se kecamatan
Batukliang. “Jumlah siswa yang tidak hadir ada tiga orang di karenakan ada dua
siswa yang sedang sakit dan seorang lagi siswanya sudah meninggal dunia pada
bulan Maret lalu,” jelasnya.
Drs Yakup mengungkapakan,
untuk siswa yang meninggal bulan Maret lalu berasal dari SDN 1 Lendang Tampel,
sedangkan siswa yang sakit patah tulang akibat jatuh berasal dari SDN Mertak
Paok dan sakit lainnya berasal SDN
Beber.” Kami berharap semoga siswa kami yang sakit bisa sembuh agar bisa
melaksanakan ujian sususlan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2
Juni 2014 mendatang,” ungkapnya.
Dipaparkannya,
untuk pendistribusian naskah soal UN dilakukan dengan cara pengambilannya di
Polsek Batukliang dan diambil oleh guru masing-masing sekolah permata pelajaran
yang di UN kan sebelum UN di mulai. “ Naskah Soal UN di ambil di Polsek
Batukliang dan setelah selasai, UN lembar Jawaban yang tersegel di dikumpulkan
di UPT Dikpora lalu kami dari UPT langsung mengantar lembar jawaban Ke Dinas
Dikpora, “paparnya.
Untuk mata pelajaran yang di UN kan ada tiga mata
pelajaran yakni, Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam.
Pegambilan naskah soalnya di Polsek sedangkan untuk mata pelajaran lainnya akan
di ambil di Kabupaten.”Hanya tiga mata pelajaran yang naskah soalnya diambil di
Polsek sedangkan yang lainnnya di ambil di Kabupaten,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan
UN SD sederajat di Batukliang, para pengawas ujian dilakukan dengan cara silang
penuh per gugus sekolah. Sedangkan untuk pergugus terdiri dari enam sampai
tujuh sekolah. “ dari 46 SD se Batukliang,
ada delapan gugus semua melakukan silang penuh dalam mengawasi UN, “
demikian M Yakup. |ik
Posting Komentar