Berita NTB
PDAM Krisis Air Bersih
![]() |
L. Sukemi |
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.
Kemarau panjang yang melanda Bumi Tatas Tuhu Trasna di Tahun 2015 ini, tidak hannya berdampak pada rusaknya areal lahan pertanian masyarakat Lombok tengah, melainkan juga berdampak pada minimnya pasukan kebutuhan air bersih masyarakat Lombok Tengah, khususnya masyarakat yang menjadi konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Tengah.
Pihak PDAM Lombok Tengah mencatat, penurunan debit air yang ada di sejumlah Bak Penampungan mengalami menurunan 40 sampai dengan 50 persen.
Tidak itu saja, sejumlah mata air yang menjadi penyangga kebutuhan air bersih pelanggan PDAM Lombok Tengah juga mengalami penurunan debit yang cukup signifikan dikarenakan dampak dari Musim Kemarau Panjang Tahun 2015 ini.”Penurunan debit air saat ini mencapai 40 sampai dengan 50 persen. Dan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kami memberlakukan sistem penampuangan air di masing – masing Bak Penampungan, setelah air full ditampung baru kami distribusikan ke pelanggan,” terang Diresktur Utama PDAM lombok tengah HL. Kitab melalui Direktur Bidang Teknis (Dirtik) L. Sukemi Adiantara Jum’at.
Sistem penampungan air, jelas L. Sukemi, mulai diberlakukan pada Pukul 20.00 wita dan setelah stok atau volume debit air yang dibutuhkan setelah mencukupi baru dibuka dan didistribusikan kepada 416 lebih pelanggan PDAM Lombok Tengah.” Jam 8 malam kami mulai menampung air di bak – bak penampungan, seperti di Bak Penampungan Gerunung dan Lendang Gojek, dan setelah bak penampungan penuh, baru airnya dibuka dan didistribusikan kepada Pelanggan,”jelasnya.
L. Sukemi mengaku, kondisi debit air bersih pada Musim Kemarau Panjang Tahun 2015 ini membuat pihak PDAM Lombok Tengah prihatin.” Terus terang saja, kami sangat prihatin dengan kondisi air bersih saat ini. Air bersih yang ditampung selama satu malam penuh di bak penampungan, hannya mampu bertahan sampai dengan sore hari, dan ketinggian air di bak penampungan sampai dengan sore hari hannya mencapai 50 – 70 cm,” ucapnya.
Untuk menjamin ketersediaan air bersih, dan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kata L. Sukemi, pihaknya secara rutin melaksanakan pengawasan dan perbaikan jaringan pipa air bersih.” Setiap malam kami turun kelapangan, untuk memastikan berapa jumlah debit air yang masuk ke Bak Penampungan, dan kami juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki dan menata ulang jaringan yang ada, “ujarnya. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar