LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.

Calon Bupati Lombok Tengah H Lalu Wiratmaja melaporkan istri kedua HM Suhaili FT yang kini juga sebagai calon Bupati Lombok Tengah.

HM Suhaili FT ini dilaporkan, karena telah mencantumkan istri keduanya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), bukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam mencatumkan daftar riwayat hidup yang sebagai salah satu persyaratan ke KPU Lombok Tengah.  

“Harus diperjelas statusnya sebagai istri kedua dan dalam jabatan PNS, jangan secara umum menjadi Ibu Rumah Tangga,” kata H Lalu Wiratmaja di Sekretariat Panwaslu Lombok Tengah, Rabu (4/11).

H. Lalu Wiratmaja yang juga biasa dipanggil Mamiq Ngoh ini menjelaskan, laporan sengketa Pilkada ini sengaja dimasukkan lebih awal agar terselenggaranya pemilihan kepala daerah yang bersih dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Tidak hanya itu, Panwaslu harus segera menyelesaikan sengketa Pilkada ini. Kemudian, Panwaslu jangan sampai ragu-ragu menuntaskan permasalah ini. Karena ia siap membeck up panwaslu, dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Selain itu, apabila ada gesekan atau interpensi dari pihak lain, ia siap dibelakangnya. “Kami siap dibelakang Panwaslu untuk selesaikan persoalan ini. Untuk itu, kami minta Panwaslu secepatnya tuntaskan persoalan tersebut,” tegasnya.

Mamiq Ngoh juga meminta KPU Lombok Tengah agar membatalkan SK KPU Lombok Tengah nomor 52/kpts./KPU-Kab.017.433830 / Tahun 2015 tentang penetapan pasangan calon peserta pemilihan Bupati dan wakil bupati atas nama HM Suhaili FT sebagai calon Bupati dan Lalu Pathul Bahri sebagai calon Wakil Bupati. 

Suhaili sendiri bukan kali ini dilaporkan ke panwaslu, pada pilkada 2010 lalu, Suhaili juga mejahijaukan dan dibuli lantaran istri keduanya Lale Mining, akan tetapi bukannya pamornya turun malah semakin meningkat.

Masyarakat semakin berempati kepada Suhaili karena tak pernah menanggapi sehingga memenangkan pilkada 2010.  Am