Berita NTB
PMK Tak Kunjung Datang, Rumah Sedun Ludes Terbakar
Lombok Tengah, sasambonews.com- Rumah Sedun (55) warga Dusun Taman Baru
Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah ludes dilalap si jago merah, Rabu,
(30/12/2015) Sekitar Pukul 09.30 Wita.
Kejadian itu, diduga lupa mematikan
bara tunggu dapur rumahnya. Namun, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban
jiwa, karena saat kebakaran penghuni rumah sedang berada di luar. Tapi,
kerugian material diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang berhasil di himpun Media
Pembaruan, api pertama kali muncul dari salah satu ruangan, yang selama ini
dijadikan dapur oleh Sedun.
Disinyalir pemilik rumah , lupa
mematikan bara tunggu dapurnya ketika meninggalkan rumahnya ke salah satu rumah
kerabatnya yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelum membakar seluruh bangunan
rumah, percikan api yang diduga datang dari dapur rumah milik Sedun itu sempat
juga menyambar membakar berugak t yang ada di dekat dapur rumah milik Sedun.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran
itu langsung mengumumkan kejadian itu melalui pengeras suara Masjid setempat,
dan warga bersama pemilik rumah langsung memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun, rumah yang separuh terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan
sulit dipadamkan. Si jago merah terus membakar bangunan rumah itu hingga
menjadi arang.
Meskipun seluruh bangunan rumah itu
telah rata dengan tanah akibat amukan si Jago Merah. Tapi, saat kejadian itu tidak
ada satupun petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Lombok Tengah datang ke TKP. “Kalau begini caranya untuk apa ada yang
namanya petugas Pemadam Kebakaran, lebih baik dibubarkan saja,” terang salah
seorang tetangga korban yang tidak diketahui identisnya kepada Media Pembaruan,
Rabu kemarin.
Terpisah Sekretaris BPBD Lombok Tengah Sahabudin
mengaku, tidak tahu menahu terkait dengan peristiwa kebakaran rumah yang
terjadi di wilayah Kecamatan Pringgarata tersebut.
Mantan Kabag Humas DPRD Lombok Tengah itu juga mengatakan, anggota pemadam
kebakaran tidak akan datang atau mengetahui ada rumah warga yang terbakar kalau
tidak ada pihak yang melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Lombok Tengah. “Tidak
ada laporan yang masuk. Bahkan, dikantor anggota tetap siaga. Selain itu, kalau
tidak di telpon kami tidak akan tahu kalau ada kebakaran, terlebih lagi lokasi
kebakaran itu ada di wilayah Kecamatan Pringgarata. Semestinya warga melapor
langsung ataupun lewat telephon,” kata Sahabudin Via
Handphone, Rabu kemarin.
Peristiwa amukan si Jago Merah di wilayah Kecamatan Pringgarata itu
dibenarkan oleh pihak Polres Lombok Tengah. “Ya memang benar telah terjadi
kebakaran rumah. kebaran rumah itu tidak menimbulkan korban jiwa, dan hannya
menimbulkan kerugian materil yang ditapsir mencapai Rp. 50 juta lebih,” ujar
Kasubag Humas Polres Loteng AKP. I Made Suparta. |rul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar