Berita NTB
Gendang Dan Tari Sambut Jokowi
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.
Kelompok atau Grup Musik Tradisional Sasak , yakni Grup Gendang Belek Setanggor Desa Setanggor Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng) yang kini banyak digemari berbagai kalangan, mendapat kesempatan untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (jokowi) pada kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2016 yang di Gelar di Pantai Kuta Desa Kuta Kecamatan Pujut Loteng, Selasa, (09/10/2016).
Selain dihadirkan secara khsusu untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi, Grup Gendang Belek Setangor juga dihadirkan untuk menyambut para Menteri Kabinet Kerja termasuk para tamu undangan yang hadir dalam kegiatan pembukaan HPN Tahun 2016.
Selain itu Grup Gendak Belek Setagganggor ini , sengaja disuguhkan dengan tujuan memperkenalkan secara langsung jenis musik tradusional Sasak ini kepada Presdien Jokowi dan para Menteri Kabinet Kerja termasuk ke para tamu undangan baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kami sengaja menyuguhkan musik tradisional Gendang Belek ini, agar Pak Presdien Jokowi, Para Penteri Kabinet Kerja dan tamu undangan bisa mengetahui tentang jenis musik tradisional yang ada di Pulau Lombok, Khususnya di Loteng" Kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Loteng HL. Muhamad Putria disela – sela menjelang kedatangan Presiden Jokowi dilokasi Kegiatan Pembukaan HPN di Pantai Kuta Loteng, Selasa, (09/02/2016).
"Kami sengaja menyuguhkan musik tradisional Gendang Belek ini, agar Pak Presdien Jokowi, Para Penteri Kabinet Kerja dan tamu undangan bisa mengetahui tentang jenis musik tradisional yang ada di Pulau Lombok, Khususnya di Loteng" Kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Loteng HL. Muhamad Putria disela – sela menjelang kedatangan Presiden Jokowi dilokasi Kegiatan Pembukaan HPN di Pantai Kuta Loteng, Selasa, (09/02/2016).
Terpilihnya Grup Gendang Belek Setanggor itu berdasarkan hasil penilaian, dan karena dilihat dari pengalaman Grup Gendak Belek Setanggor yang sering digunakan untuk menyambut tamu – tamu kenegaraan.”Banyak Grup Gendang Belek yang kami ajukan ke panitia HPN, dan Grup Gendang Belek Setanggor yang terpilih, karena Grup Genang Belek ini memiliki pengalaman sudah sering dipakai untuk menyambut Tamu – tamu Negara,” ucap HL. Muahamad Putria.
Selain memiliki kemahiran dan keahlian memainkan alat Musik Tradisional Gendang Belek, 26 orang personil atau Sekehe dalam Grup Gendang Belek Setanggor itu rata – rata berpendidikan SMA/SMK sederajat.”Rata – rata mereka berpendidikan SMA ke atas,” tutur HL. Muahamd Putria.
Pada zaman kerajaan, lanjut HL. Muhamad Puria, Musik Tradisional Gendang Belek ini digunakan untuk menyambut para raja dan Tamu – tamu Agung kerajaan.
Seiring dengan perkembangan zaman, Musik Tradisional Gendang Belek ini kini digunakan untuk menyambut Pimpinan Negara (Presiden-red) dan Tamu – tamu kenegaraan.”Dulu digunakan untuk menyambut kedatangan Raja dan Tamu – tamu agung Raja, Sekarang digunakan untuk menyambut Presiden, Menteri dan tamu – tamu kenegaraan,” ujar HL. Muhamad Putria. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar