Berita NTB
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.- Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng), yang digelar, Selasa, (16/02/2016) di Aula Kantor Camat Pujut Loteng minim dihadiri Kepala Desa (Kades).
Dari 16 Kades se - Kecamatan Pujut, hannya dihadiri 5 Kades, yakni Kades Sukadana, Truai, Gapura, Pengembur dan Kades Sengkol.
Sedangkan Kades lainnya hannya diwakili oleh prangkat Pemerintahan Desa (Pemdes).
Tidak hannya minim dihadiri Kades, Musrenbang Tingkat Kecamatan Pujut itu juga minim hadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Loteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pujut - Praya Timur.
Dari 9 Anggota Dewan dari Dapil Pujut - Praya Timur, hannya satu orang Anggota Dewan saja yang hadir yakni anggota Dewan Loteng dari Praksi PPP Lalu Sunting Mentas.
Menurut L. Sunting Mentas, tidak hadirnya 8 Anggota Dewan Loteng dari Dapil Pujut - Praya Timur pada Acara Musrenbang Tingkat Kecamatan Pujut dikarenakan ada kegiatan kedinasan yang tidak bisa tinggalkan."Teman - teman sedang sibuk, karena ada Sidang Pansus Bumdes, dan ada kegiatan kedinasan lainnya yang tujuannya sama dengan Musrenbang," ucapnya.
L. Sunting Mentas menyayangkan, minimnya kehadiran Kades pada acara Musrenbang Tingkat Kecamatan tersebut.
Semestinya kata L. Sunting Mentas, Kades bisa meluangkan waktu untuk menghadiri Acara Musrenbang tersebut, sehingga program - program pembangunan di Desa yang diusulkan melalui Musrenbang bisa dikawal dengan baik demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat."Semestinya Kades bisa mengeluarkan waktu untuk hadir pada acara Musrenbang demi kebutuhan masyarakat. dan Kades bisa lebih fokus untuk turun serta merencanakan pembangunan di Desa. Melalui Musrenbang Tingkat Kecamatan ini menjadi rangkuman harapan harapan masyarakat untuk disampaikan ketingkat Kabupaten,"ungkap L. Sunting Mentas.
L. Sunting Mentas, berjanji akan mengawal program pembangunan yang diusulkan masyarakat yang ada di Dapil Pujut - Praya Timur, mulai dari tingkat Musrenbang Tingkat Kecamatan hingga ketingkat Kabupaten."Apa yang menjadi usulan masyarakat ini akan kita kawal, dan nanti akan kita sampaikan ke Pemkab. Loteng," janjinya.
Acara Musrenbang Tingkat Kecamatan Pujut itu dibuka langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Loteng Lalu Satria Atmawinata, dan dihadiri Camat Pujut L. Wirakse, jajaran Kepala SKPD Lingkup Pemkab. Loteng dan unsur Muspica Pujut. /rul.
Kades Minim Hadiri Musrenbang
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.- Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng), yang digelar, Selasa, (16/02/2016) di Aula Kantor Camat Pujut Loteng minim dihadiri Kepala Desa (Kades).
Dari 16 Kades se - Kecamatan Pujut, hannya dihadiri 5 Kades, yakni Kades Sukadana, Truai, Gapura, Pengembur dan Kades Sengkol.
Sedangkan Kades lainnya hannya diwakili oleh prangkat Pemerintahan Desa (Pemdes).
Tidak hannya minim dihadiri Kades, Musrenbang Tingkat Kecamatan Pujut itu juga minim hadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Loteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pujut - Praya Timur.
Dari 9 Anggota Dewan dari Dapil Pujut - Praya Timur, hannya satu orang Anggota Dewan saja yang hadir yakni anggota Dewan Loteng dari Praksi PPP Lalu Sunting Mentas.
Menurut L. Sunting Mentas, tidak hadirnya 8 Anggota Dewan Loteng dari Dapil Pujut - Praya Timur pada Acara Musrenbang Tingkat Kecamatan Pujut dikarenakan ada kegiatan kedinasan yang tidak bisa tinggalkan."Teman - teman sedang sibuk, karena ada Sidang Pansus Bumdes, dan ada kegiatan kedinasan lainnya yang tujuannya sama dengan Musrenbang," ucapnya.
L. Sunting Mentas menyayangkan, minimnya kehadiran Kades pada acara Musrenbang Tingkat Kecamatan tersebut.
Semestinya kata L. Sunting Mentas, Kades bisa meluangkan waktu untuk menghadiri Acara Musrenbang tersebut, sehingga program - program pembangunan di Desa yang diusulkan melalui Musrenbang bisa dikawal dengan baik demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat."Semestinya Kades bisa mengeluarkan waktu untuk hadir pada acara Musrenbang demi kebutuhan masyarakat. dan Kades bisa lebih fokus untuk turun serta merencanakan pembangunan di Desa. Melalui Musrenbang Tingkat Kecamatan ini menjadi rangkuman harapan harapan masyarakat untuk disampaikan ketingkat Kabupaten,"ungkap L. Sunting Mentas.
L. Sunting Mentas, berjanji akan mengawal program pembangunan yang diusulkan masyarakat yang ada di Dapil Pujut - Praya Timur, mulai dari tingkat Musrenbang Tingkat Kecamatan hingga ketingkat Kabupaten."Apa yang menjadi usulan masyarakat ini akan kita kawal, dan nanti akan kita sampaikan ke Pemkab. Loteng," janjinya.
Acara Musrenbang Tingkat Kecamatan Pujut itu dibuka langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Loteng Lalu Satria Atmawinata, dan dihadiri Camat Pujut L. Wirakse, jajaran Kepala SKPD Lingkup Pemkab. Loteng dan unsur Muspica Pujut. /rul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar