Berita NTB
Pelantikan Bupati Dijaga Kawat Berduri
Mataram, sasambonews.com. Kota Mataram mendadak ramai. Ribuan orang memadati Hotel Lombok Raya tempat berlangsungnya pelantikan Bupati Wakil Bupati se NTB.
Mereka adalah pendukung dan simpatisan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu.
Sayang, mereka tidak bisa masuki areal pelantikan mengingat penjagaan super ketat dilakukan aparat keamanan.
Areal hotel dipagari kawat berduri. Akses jalan menuju hotel ditutup dan dialihkan ke jalan lain.
Pengamanan dipimpin langsung Kapolres Mataram.
Saleh salah seorang simpatisan mengaku kecewa tidak bisa melihat secara langsung proses pelantikan, kendati demikian dia mengaku senang bisa meski hanya mendengarkan proses pelantikan melalui pengeras suara. "Saya dari rumah sudah saya siapkan baju yang keren karena akan melihat idola saya dilantik, tapi sayang kita tak dikasi masuk, tak apa" jelasnya.
Sebenarnya, polisi sempat memberikan kelonggaran kepada pendukung untuk masuk ke halaman hotel namun jam 8.30 polisi langsung menutup akses masuk bagi pendukung. Akibatnya pendukung hanya bisa mendengar dari luar proses pelantikan melalui toa. Am
Mereka adalah pendukung dan simpatisan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu.
Sayang, mereka tidak bisa masuki areal pelantikan mengingat penjagaan super ketat dilakukan aparat keamanan.
Areal hotel dipagari kawat berduri. Akses jalan menuju hotel ditutup dan dialihkan ke jalan lain.
Pengamanan dipimpin langsung Kapolres Mataram.
Saleh salah seorang simpatisan mengaku kecewa tidak bisa melihat secara langsung proses pelantikan, kendati demikian dia mengaku senang bisa meski hanya mendengarkan proses pelantikan melalui pengeras suara. "Saya dari rumah sudah saya siapkan baju yang keren karena akan melihat idola saya dilantik, tapi sayang kita tak dikasi masuk, tak apa" jelasnya.
Sebenarnya, polisi sempat memberikan kelonggaran kepada pendukung untuk masuk ke halaman hotel namun jam 8.30 polisi langsung menutup akses masuk bagi pendukung. Akibatnya pendukung hanya bisa mendengar dari luar proses pelantikan melalui toa. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar