Nasional
MATARAM, sasambonews.com.- Kabar gembira bagi setiap Bidan Desa yang jauh dari perkotaan dan memiliki akses terbatas, pemerintah telah mengatur dalam UU Kebidanan bahwa untuk tahun ini akan diangkat langsung sebagai CPNS dan Kemenkes telah melakukan MOU dengan Kemen PAN RB, hal ini disampaikan oleh oleh Anggota DPR RI Dapil NTB dari PPP yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi IX Hj.Ermalena kepada wartawan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dapil NTB Hj.Ermalena ,Jumat (18/03) ditemui setelah bertemu Gubernur menyampaikan, PTT Bidan Desa yang honor di lombok tengah selurunya akan diangkat menjadi CPNS."Kita sampaikan ke gubernur bahwa bagi bidan desa pengawai tidak tetap (PTT) di puskesmas yang akses jalannya jauh, akan dijadikan CPNS. Setiap tahun ada sekitar 42.425 orang PTT "terangnya.
Diakuinya semuanya telah diatur di UU Kebidanan , dan dalam waktu dekan akan dilakukan sosialisasi. "Kita sudah melihat Kementrian Kesehatan dan Men PAN RB telah melakukan MOU , 4 sampai 6 april ini kan dilakukan sosialisasi," tegasnya.
Selanjutnya dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan puskesmas di seluruh Indonesia. "Penyebaran puskesmaa akan dievaluasi juga," pungkasnya.
Disampaikan juga melalui DAK membantu keamana nelayan telah dianggarkan ."Ada 450 paket. Dan perpaket dianggarkan 3 sampai 4 juta rupiah,"terangnya.Ipr
Bidan Desa Segera Diangkat Jadi PNS
![]() |
Hj. Ermalina |
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dapil NTB Hj.Ermalena ,Jumat (18/03) ditemui setelah bertemu Gubernur menyampaikan, PTT Bidan Desa yang honor di lombok tengah selurunya akan diangkat menjadi CPNS."Kita sampaikan ke gubernur bahwa bagi bidan desa pengawai tidak tetap (PTT) di puskesmas yang akses jalannya jauh, akan dijadikan CPNS. Setiap tahun ada sekitar 42.425 orang PTT "terangnya.
Diakuinya semuanya telah diatur di UU Kebidanan , dan dalam waktu dekan akan dilakukan sosialisasi. "Kita sudah melihat Kementrian Kesehatan dan Men PAN RB telah melakukan MOU , 4 sampai 6 april ini kan dilakukan sosialisasi," tegasnya.
Selanjutnya dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan puskesmas di seluruh Indonesia. "Penyebaran puskesmaa akan dievaluasi juga," pungkasnya.
Disampaikan juga melalui DAK membantu keamana nelayan telah dianggarkan ."Ada 450 paket. Dan perpaket dianggarkan 3 sampai 4 juta rupiah,"terangnya.Ipr
Via
Nasional
Posting Komentar