Puluhan Warga Renteng Dapat Bantuan Rumah

Sasambo News

28 Mar, 2016 0 0

LOMBOK TENGAH, sasambonews. com,-Sebanyak 76 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kelurahan Renteng Kecamatan Praya Loteng mendapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016.

RTLH ini dihajatkan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat miskin agar dapat menghuni rumah yang layak huni.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada Dinas PU dan ESDM Loteng, Lalu Firman Wijaya mengatakan, bantuan RTLH yang diberikan kepada masyarakat kelurahan renteng ini, tidak lain untuk meningkatkan rumah agar lebih layak dan sehat, serta bisa memenuhi kaidah hunian yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sehingga, untuk kelurahan Renteng tahun ini tercatat sebanyak 76 MBR yang mendapatkan bantuan RTLH. Namun, bantuan RTLH ini akan fokus terlebih dahalu di lingkungan Gerentuk, karena lingkungan Gerentuk merupakan masuk pada kawasan kumuh perkotaan. “Setelah itu, berapa sisinya di lingkungan Gerentuk, baru akan menyebar ke lingkungan lainnya,” terangnya.

Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini tim akan turun melakukan verifikasi dan validasi data, terkait dengan berapa jumlah warga Gerentuk yang rumahnya masih tidak layak huni. setelah warga Gerentuk yang terdata, baru tim akan beralih ke lingkungan lain untuk mendata warga yang betul-betul bisa mendapatkan bantuan tersebut. “Intinya untuk keluharan Renteng tercatat sebanyak 76 MBR yang mendapatkan bantuan,” katanya.

Sedangkan, anggota BKM, Husnul Khatimah meminta dalam hal ini, pihaknya bisa dilibatkan dalam pendataan. Karena, menurutnya kalau dilibatkan maka ia menjamin akan tepat sasaran. “Kami juga minta agar tim dari dinas PU betul-betul mendata warga yang memang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut,” ungkapnya.

Sementara Kasi Pidsus Kejari Praya Hasan Basri, SH.MH meminta kepada dinas PU untuk betul-betul mendata. Karena, apabila ada kejanggalan dan penyelewengan dari program ini, maka akan berhadapan dengannya. “Kalau nanti ditemukan ada penyelewengan, maka akan berhadapan dengan kami. Jadi kami minta agar program ini dijalankan dengan benar dan baik,” tandasnya. |dk

Via Berita NTB