Berita NTB
Napi Rutan Praya Khataman Qur’an
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.
Dari 248 warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Praya, sebanyak 20 warga binaan melaksanakan Khataman Al-Qur’an, Senin (25/4).
Kegiatan Khataman Al Qur’an dilaksanakan langsung di dalam Rutan, dengan hadir langsung olh Wakil Bupati Lombok Tengah, HL Fathul Bahri, S.Ip, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, TGH. Lalu Turmudzi Badaruddin, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Ustadz H Sabarudin, S.Pdi dan sejumlah pembina majelis ta’lim At Taubah Rutan Praya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Tengah, HL Fathul Bahri, S.Ip sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Kepala Rutan Praya, dalam membina, mengarahkan dan membimbing warga binaannya. Seperti, dengan membentuk sistim Rutan Praya menjadi sistem Pondok pesantren.
Sehingga, atas upaya dan usaha kepala Rutan Praya inilah, tercipta warga binaan yang mencitai Al Qur’an. Sehingga, tercetus kegiatan khataman Al Qur’an yang diselenggaran pada hari ini. Apalagi, kegiatan ini bukan pekerjaan yang bagus melainkan pekerjaan yang sangat mulia disisi Tuhan. “Kami sangat mengapresiasi atas upaya Kepala Rutan Praya dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaannya,” katanya.
Kemudian, salah satu bentuk sinergitas Pemerintah Daerah dalam hal ini dengan menyediakan pembina bagi warga binaan yang mau belajar dan mengenal Al Qur’an. “Kami harapkan dengan adanya pembinaan ini, warga binaan bisa lebih memahami Al Qur’an dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,” harapnya.
Dengan demikian, ia berpesan setelah keluar nanti, warga binaan bisa menjadi orang yang lebih dan berguna bagi keluarga, nusa dan bangsa. Tidak hanya itu, ia juga berpesan agar warga binaan tidak cepat putus asa dalam meraih cita-citanya.
Apalagi, dalam hidup ini tidak ada yang bisa merubah diri kita selain diri kita sendiri. Oleh sebab itu, ia minta agar warga binaan jika keluar nanti terus berpacu dan meraih cita-citanya. “Intinya kita tidak boleh putus asa, terus raih cita-citanya untuk menggapai masa depan yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Sedangkan terkait dengan sarana dan prasarana yang terus menjadi persoalan di Rutan Praya, ia berjanji akan terus berupaya untuk bisa meningkatkan sarana dan prasarana di Rutan Praya. “Terlebih dahulu kita akan koordinasi dulu apakah ada anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana untuk Rutan Praya,” tandasnya.
Sementara Kepala Rutan Praya, Gunawan mengatakan, ada sebanyak 20 warga binaan yang melakukan khataman Al Qur’an kali ini. Tidak hanya sampai disini, kegiatan khataman Al Qur’an akan terus dilakukan bagi warga binaan yang telah mengkhatamkan Al Qur’an. Namun, untuk kali hanya ada 20 warga binaan saja yang melakukan khataman Al Qur’an. “Semua ini merupakan bentuk pembinaan kepribadian bagi WBP dibidang kerohanian Islam,” tuturnya.
Selain itu, di rutan Praya ada sebanyak 26 warga binaan yang lagi mendapatkan pembinaan membaca Al Qur’an. Karena 26 warga binaan ini adalah warga binaan yang buta aksara sama sekali terhadap Al Qur’an. “Ia berharap agar warga binaan yang telah menjalani masa pidana bila keluar dan kembali ke masyarakat ada nilai kebaikan yang di peroleh, dan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat dilingkungannya nanti,” harapnya. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar