Internasional
Swis Akan Bsngun Politeknik Di Mandalika Resort
MATARAM, sasambonews.com. Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Linggawaty Hakim harapkan dukungan Pemerintah Provinsi NTB, terkait rencana bantuan yang akan diberikan Swiss terhadap pembangunan politeknik negeri pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus, Mandalika Resort.
Bantuan itu, rencananya, akan diberikan untuk peningkatan SDM (capacity building), kurikulum, dan modul, dari pengajar perhotelan dari Swiss. Seperti diketahui, Swiss boleh dikatakan sebagai negara kecil yang unggul dalam bidang pendidikan yang diperlukan dalam industri perhotelan. Negara ini merupakan tempat diawalinya pendidikan profesional di bidang perhotelan, demikian ungkap Linggawaty, saat menemui Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi di ruang kerjanya Senin (4/4) pagi.
Ibu Dubes Dr.Kartini Sjahrir menjelaskan, dalam waktu dekat, kerjasama ditargetkan dapat memberdayakan masyarakat lokal, baik dari segi peningkatan SDM maupun ekonominya dan untuk jangka panjang juga diharapkan dapat membantu pemerintah mencapai target pariwisata daerah, karena konsepnya yang dibangun berbasisecotourism.. “Jika nantinya politeknik ini bisa berkualifikasi internasional, mencetak lulusan dengan keahlian kelas dunia, ngapain sekolah ke Swiss?,” ujarnya.
Namun demikian ia menyatakan, bahwa dalam prosesnya nanti, dukungan dari pemerintah provinsi, baik moril maupun materil tentu sangat diharapkan. Apalagi dalam prosesTraining of Trainers, ditahap awal pasti butuh dana yang tidak sedikit, jadi ia berharap dengan pendekatan dan kerjasama Government to Government antara pemerintah Swiss dan Indonesia, segala sesuatunya bisa lebih mudah.
Gubernur NTB Zainul Majdi menyampaikan, dukungannya atas rencana kerjasama ini serta berharap segala sesuatunya dapat berjalan lancar. Ia berharap politeknik ini nantinya dapat menjadi alternative pilihan sekolah pariwisata bagi Negara di kawasan Asean. “Kami akan dukung sepenuhnya , terlebih hal ini menunjukkan signal positif yang dapat memperkokoh kerjasama Indonesia-Swiss, "jelas gubernur.
Proses belajar mengajar di Politeknik negeri ini rencananya akan dimulai tahun ini. “12 April 2016 mendatang akan dilaunching penerimaan mahasiswa baru dan untuk tahap awal akan diakomodir 120 mahasiswa. Selama proses pembangunan gedung belum selesai, kegiatan belajar mengajar akan dipusatkan di gedung BKD Prov. NTB," demikian ditambahkan Kepala Biro Humas dan Protokol, H. Yusron Hadi.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Mantan Duta Besar RI untuk Argentina, Dr.Kartini Sjahrir, Ketua TP PKK Prov.NTB Hj.Erica Zainul Majdi, Assisten Ekonomi Pembangunan H.L.Gita Aryadi, Kepala Biro Humas dan protokol Setda Prov. NTB, H. Yusron Hadi ini. Ipr
Bantuan itu, rencananya, akan diberikan untuk peningkatan SDM (capacity building), kurikulum, dan modul, dari pengajar perhotelan dari Swiss. Seperti diketahui, Swiss boleh dikatakan sebagai negara kecil yang unggul dalam bidang pendidikan yang diperlukan dalam industri perhotelan. Negara ini merupakan tempat diawalinya pendidikan profesional di bidang perhotelan, demikian ungkap Linggawaty, saat menemui Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi di ruang kerjanya Senin (4/4) pagi.
Ibu Dubes Dr.Kartini Sjahrir menjelaskan, dalam waktu dekat, kerjasama ditargetkan dapat memberdayakan masyarakat lokal, baik dari segi peningkatan SDM maupun ekonominya dan untuk jangka panjang juga diharapkan dapat membantu pemerintah mencapai target pariwisata daerah, karena konsepnya yang dibangun berbasisecotourism.. “Jika nantinya politeknik ini bisa berkualifikasi internasional, mencetak lulusan dengan keahlian kelas dunia, ngapain sekolah ke Swiss?,” ujarnya.
Namun demikian ia menyatakan, bahwa dalam prosesnya nanti, dukungan dari pemerintah provinsi, baik moril maupun materil tentu sangat diharapkan. Apalagi dalam prosesTraining of Trainers, ditahap awal pasti butuh dana yang tidak sedikit, jadi ia berharap dengan pendekatan dan kerjasama Government to Government antara pemerintah Swiss dan Indonesia, segala sesuatunya bisa lebih mudah.
Gubernur NTB Zainul Majdi menyampaikan, dukungannya atas rencana kerjasama ini serta berharap segala sesuatunya dapat berjalan lancar. Ia berharap politeknik ini nantinya dapat menjadi alternative pilihan sekolah pariwisata bagi Negara di kawasan Asean. “Kami akan dukung sepenuhnya , terlebih hal ini menunjukkan signal positif yang dapat memperkokoh kerjasama Indonesia-Swiss, "jelas gubernur.
Proses belajar mengajar di Politeknik negeri ini rencananya akan dimulai tahun ini. “12 April 2016 mendatang akan dilaunching penerimaan mahasiswa baru dan untuk tahap awal akan diakomodir 120 mahasiswa. Selama proses pembangunan gedung belum selesai, kegiatan belajar mengajar akan dipusatkan di gedung BKD Prov. NTB," demikian ditambahkan Kepala Biro Humas dan Protokol, H. Yusron Hadi.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Mantan Duta Besar RI untuk Argentina, Dr.Kartini Sjahrir, Ketua TP PKK Prov.NTB Hj.Erica Zainul Majdi, Assisten Ekonomi Pembangunan H.L.Gita Aryadi, Kepala Biro Humas dan protokol Setda Prov. NTB, H. Yusron Hadi ini. Ipr
Via
Internasional
Posting Komentar