Berita NTB
Wabup Dukung Keberangkatan Seven
PRAYA – Duta NTB untuk program tekhnologi pertanian yang akan menimba ilmu ke Jepang, Seven Remen Rai Pamungkas, Kamis kemarin menemui Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Fathul Bahri. Seven datang didampingi saudaranya dan Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Kecamatan Janapria, Lalu Amrillah. Di hadapan Wakil Bupati, Seven menyampaikan perihal keberangkatannya. Ia juga menyampaikan keluhannya, terkait biaya keberangkatannya ke Jepang.
Terkait hal itu, Wakil Bupati berjanji akan berupaya memenuhi permintaan Seven. Hal ini akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) , bagian keuangan dan instansi terkait lainnya. Bagaimanapun juga, keberangkatan Seven harus mendapat dukungan penun dari semua pihak. “ Yang jelas kami tidak akan tinggal diam,” ungkapnya.
Dikatakannya, prestasi Seven sangat membanggakan. Tidak hanya bagi Seven dan keluarganya, tapi juga merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Lombok Tengah. Sebab keberhasilan Seven saat ini akan mengharumkan nama Lombok Tengah. Hal tersebut juga merupakan pembuktian bahwa sumberdaya manusia Lombok Tengah tidak bisa dipandang sebelah mata. Tidak hanya kepada Seven, siapapun yang memiliki prestasi harus mendapat dukungan.
Untuk itu, Wabup berharap kepada Seven agar belajar dengan baik selama di Jepang dan sepulangnya dapat diterapkan di Lombok Tengah. Dalam hal ini, instansi terkait diharapkan mampu memfasilitasi yang bersangkutan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh.
Sementara itu, Lalu Amrillah berharap, agar keberhasilan Seven menjadi awal baik bagi dunia pertanian di daerah ini. Dedikasi yang ditunjukkan Seven untuk dunia pertanian selama ini sangat membanggakan. Dalam data base HKTI, Seven tercatat sebagai anggota kelompok tani “Tarik Girang” sejak tahun 2012. Selama menjadi anggota, Seven banyak berperan dalam membesarkan kelompok taninya. Walaupun tergolong muda, gagasan Seven selalu didengar dan bahan pertimbangan pengurus dalam menentukan strategi pengembangan kelompok tani “Tarik Girang”.
Namu yang paling membanggakan adalah keteguhan hati Seven. Bayangkan saja lanjut Amrillah, saat anak muda seusianya “alergi” dengan pertanian, ia justeru mantap dengan pilihannya sebagai petani. Terkait keberangkatan Seven, pihaknya berharap kepada Pemda, agar memberikan dukungan penuh. Paling tidak, hal itu akan menjadi semangat bagi yang bersangkutan dalam menjalankan tugasnya di Jepang nanti. (wis)
Via
Berita NTB
Posting Komentar