Berita NTB
MATARAM, sasambonews.com. Dewan melihat ada friksi tentang pemberian dana aspirasi masyarakat antara anggota dewan yang baru dan lama. Seperti permintaan yang diusulkan terop dan kursi serta ruang kelas namun yang diberikan drum band yang tidak diperlukan.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD NTB H.MNS.Kasdiono mengakui bahwa selama ini ada perlakuan berbeda antara anggota dewan yang lama dan baru."Ada friksi antara anggota lama dan baru dalam aspirasi. Saya sangat sesalkan,"terangnya.
Dirinya menganggap sering terjadi perlakuan berbeda misalkan dalam permintaan aspirasi masyarakat." Jangan ada hal seperti itu lagi. Tidak boleh ada klaster-klaster."terangnya.
Dia mengungkapkan seperti aspirasi masyarakat ."Permintaan terop dan kursi di kasi drum band."tuturnya.
Sementara itu Hj.Suryaharti dari Fraksi Bintang Restorasi juga mengungkapkan hal yang sama bahwa sering apa yang diusulkan berbeda yang diberikan. Ini menurutnya akan mengecewakan konstituennya."Ada di Lotim kecamatan Sambelia dan Pringgasela. Usulan masyarakat diminta ruang kelas dikasi drum band"tandas politisi Nasdem ini.Ipr
Dewan Minta Kursi,,Eee Dikasi Drum Band
Ketua Fraksi Demokrat DPRD NTB H.MNS.Kasdiono mengakui bahwa selama ini ada perlakuan berbeda antara anggota dewan yang lama dan baru."Ada friksi antara anggota lama dan baru dalam aspirasi. Saya sangat sesalkan,"terangnya.
Dirinya menganggap sering terjadi perlakuan berbeda misalkan dalam permintaan aspirasi masyarakat." Jangan ada hal seperti itu lagi. Tidak boleh ada klaster-klaster."terangnya.
Dia mengungkapkan seperti aspirasi masyarakat ."Permintaan terop dan kursi di kasi drum band."tuturnya.
Sementara itu Hj.Suryaharti dari Fraksi Bintang Restorasi juga mengungkapkan hal yang sama bahwa sering apa yang diusulkan berbeda yang diberikan. Ini menurutnya akan mengecewakan konstituennya."Ada di Lotim kecamatan Sambelia dan Pringgasela. Usulan masyarakat diminta ruang kelas dikasi drum band"tandas politisi Nasdem ini.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar