Pendidikan
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Pemerintah Indonesia berkomitmen akan meningkatkan program Guru Garis Depan (GGD), baik dari segi jumlah guru yang dikirim maupun jumlah daerah tujuan.
Program GGD merupakan upaya pemerintah memeratakan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Menindak lanjuti Proggram GGD itu, belum lama ini Bupati Lombok Tengah (Loteng) HM. Suhaili FT, SH diwakili Sekretaris Daerah Loteng HL. Supardan dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Loteng HL. Idham Halid mengahadiri Rapat koordinasi (Rakor) yang digelar pemerintah pusat di Jakarta serta menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui Program GGD Tahun 2016.”Pak Sekda dan Pak Kadis atas nama Bupati Loteng telah menandatangani MoU pengkatan CPNS melalui Program GGD Tahun 2016,” terang Sekretaris Dikpora Loteng HL. Dipta Selasa, (17/05/2016).
Dalam menandatangan MoU dengan Pemerintah Pusat itu, Pemkab. Loteng mengusulkan 28 orang lulusan S1 Pendidikan untuk mengikuti seleksi penggangkatan CPNS melalui Program GGD yang akan dilaksanakan secara Onlie pada bulan Juni mendatang.
28 orang lulusan S1 Pendidikan itu, merupakian mahasiswa asal Bumi Tatas Tuhu Trasna yang biaya kuliah atau pendidiknnya ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah.” 28 orang yang akan mengikuti seleksi pengangkatan CPNS melalui Proggram GGD itu merupakan, mahasasiswa S1 Pendidikan yang biaya kuliahnya dibiayai Pemerintah,”ungkap HL. Dipta
Ditahun 2016 ini, Pemerintah Pusat akan mengangkat 7 ribu lebih Guru melalui Program GGD se – Indonesia. Dan Guru yang diangkat melalui Program GGD itu akan ditempatkan di daerah – daerah terpencil.” Yang diangkat Tahun ini sebanyak 7 ribu Guru se – Indonesia, dan kita memiliki 28 orang calon Guru GGD, mudah-mudahan ke 28 orang itu bisa diangkat Tahun ini. Setelah diangkat menjadi PNS Guru itu akan ditematkan atau dikirim ke daerah – daerah terpencil,” ungkap HL. Dipta.
Untuk itu HL. Dipta menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap bujuk rayu oknum – oknum yang tidak bertangungjawab terkait dengan pengangkatan CPNS melalui Program GGD tersebut.
Dirinya menyarankan kepada masyarakat yang ingin mengetahui informasi pengangkatan CPNS melalui Program GGD itu untuk datang langsung ke Dikpora Loteng.” Kami menghimbau kepada Masyarakaty untuk tidak percaya terhadap oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab. Silakan datang ke dinas kalau mau mencari informasi atau bertanya terkait dengan pengangkatan CPNS melalui Program GGD tersebut,” pungkasnya. |rul
Pemda Sepakat Angkat Guru Garis Depan
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Pemerintah Indonesia berkomitmen akan meningkatkan program Guru Garis Depan (GGD), baik dari segi jumlah guru yang dikirim maupun jumlah daerah tujuan.
Program GGD merupakan upaya pemerintah memeratakan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Menindak lanjuti Proggram GGD itu, belum lama ini Bupati Lombok Tengah (Loteng) HM. Suhaili FT, SH diwakili Sekretaris Daerah Loteng HL. Supardan dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Loteng HL. Idham Halid mengahadiri Rapat koordinasi (Rakor) yang digelar pemerintah pusat di Jakarta serta menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui Program GGD Tahun 2016.”Pak Sekda dan Pak Kadis atas nama Bupati Loteng telah menandatangani MoU pengkatan CPNS melalui Program GGD Tahun 2016,” terang Sekretaris Dikpora Loteng HL. Dipta Selasa, (17/05/2016).
Dalam menandatangan MoU dengan Pemerintah Pusat itu, Pemkab. Loteng mengusulkan 28 orang lulusan S1 Pendidikan untuk mengikuti seleksi penggangkatan CPNS melalui Program GGD yang akan dilaksanakan secara Onlie pada bulan Juni mendatang.
28 orang lulusan S1 Pendidikan itu, merupakian mahasiswa asal Bumi Tatas Tuhu Trasna yang biaya kuliah atau pendidiknnya ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah.” 28 orang yang akan mengikuti seleksi pengangkatan CPNS melalui Proggram GGD itu merupakan, mahasasiswa S1 Pendidikan yang biaya kuliahnya dibiayai Pemerintah,”ungkap HL. Dipta
Ditahun 2016 ini, Pemerintah Pusat akan mengangkat 7 ribu lebih Guru melalui Program GGD se – Indonesia. Dan Guru yang diangkat melalui Program GGD itu akan ditempatkan di daerah – daerah terpencil.” Yang diangkat Tahun ini sebanyak 7 ribu Guru se – Indonesia, dan kita memiliki 28 orang calon Guru GGD, mudah-mudahan ke 28 orang itu bisa diangkat Tahun ini. Setelah diangkat menjadi PNS Guru itu akan ditematkan atau dikirim ke daerah – daerah terpencil,” ungkap HL. Dipta.
Untuk itu HL. Dipta menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap bujuk rayu oknum – oknum yang tidak bertangungjawab terkait dengan pengangkatan CPNS melalui Program GGD tersebut.
Dirinya menyarankan kepada masyarakat yang ingin mengetahui informasi pengangkatan CPNS melalui Program GGD itu untuk datang langsung ke Dikpora Loteng.” Kami menghimbau kepada Masyarakaty untuk tidak percaya terhadap oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab. Silakan datang ke dinas kalau mau mencari informasi atau bertanya terkait dengan pengangkatan CPNS melalui Program GGD tersebut,” pungkasnya. |rul
Via
Pendidikan

Sasambo News
Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB
Posting Komentar