Trafic Light Biao Ancam Keselamatan Pengendara
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Traffic Light atau lampu merah di simpang empat Taman Biao Tampar – ampar Kelurahan Semayan Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng) mengancam keselamatan para pengendara yang melintas di Traffic Light tersebut.
Pasalnya, posisi atau letak Traffic Light itu berada di jalan yang sempit, berkelok dan menanjak.
Khusus bagi pengendara yang datang dari arah Barat menuju Timur, Utara dan yang menuju ke Selatan arah kelurahan Semayan, harus ekstra hati – hati.
Sebab jika tidak, khususnya bagi pengendara Roda Empat, kendaraan yang dikemudikan bisa saja mundur , dan bagi pengendara roda dua, bisa terkena benturan atau tertabrak kendaraan Roda Empat yang mundur.” Ruas jalan sebelah barat sangat sempit, menanjak dan berkelok. Kalau sedang lampu merah, kita harus ekstra hati – hati, kalau tidak ditabrak, bisa saja kita yang menabrak,” tutur Sahdan pengendara Roda Empat Senin, (11/07/2016).
Belum lama ini tepatnya pada pertengahan Bulan Suci Ramadhan Tahun 2016, di Traffic Light Taman Biao Tampar – ampar, sebuah kendaraan Minim Bus jenis Carry mundur dan menabrak kendaraan roda empat lainnya yang ada di belakangnya.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka – luka, kejadian di Traffic Light Taman Biao Tampar – ampar tersebut telah mengakibatkan kerugian materil.” Sudah ada korbannya, Karena tidak kuat ditanjakan, Mobil Carry itu mundur dan menabrak kendaraan roda empat yang ada di belakangnya,” cerita Zaenal warga Biao.
Menurut Zaenal, semestinya pemasangan Traffic Light Taman Biao Tampar – ampar itu harus di barengi dengan peningkatan infrastruktur jalan, khususnya ruas jalan sebelah barat dan ruas jalan sebelah selatan yang menuju wilayah Kelurahan Semayan.
Karena tidak disertai dengan peningkatan Infrastruktur jalan di Traffic Light tersebut, arus lalu lintas di kawasan Traffic Light Taman Biao tersebut menjadi semerawut. Sejumlah pengendara nekad menerobos lampu merah, karena kondisi ruas jalan yang sempit, menanjak dan berkelok.” Dinas yang memasang Traffic Light ini asal pasang saja, mungkin tujuannya terlihat mewah, tanpa mempertimbangkan kondisi ruas jalan yang ada dan tanpa memikirkan keselamatan pengendara. Semestinya sebelum Traffic Light dipasang, khususnya ruas jalan yang ada di sebelah Barat dan sebelah selatan harus ditata dan diperlebar. Traffic Light itu bukannya menyelesaian persoalan arus lalu lintas, justru menambah masalah arus lalu lintas, buktinya banyak pengendara yang menerobos lampu merah, karena pengendara itu tidak merasa nyaman berhenti di ruas jalan yang sempit,menanjak dan berkelok,” ujar Zaenal.
Sampai dengan berita ini di muat di media koran ini, tidak ada satupu pejabat tinggi di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informaika (Dishubkominfo) Loteng yang bisa dimintai keterangan terkait dengan keberadaan Traffic Light Taman Biao Tampar – ampar tersebut.” Saya kurang tahu, pak Kadis keman, mungkin ke kantor Bupati, mungkin pergi halal bihalal,” ujar salah seorang Staf Dishubkominfo yang tidak diketahui identitasnya. |rul
Posting Komentar