Firman Wijaya Pimpin KONI Lombok Tengah, Apa Kata Qomar
Lombok Tengah, SN – Haji Lalu Firman Wijaya resmi menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Tengah masa bakti 2025-2029.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua KONI Provinsi NTB, Haji Mori Hanafi, di Swiss-Belcourt Lombok, Kamis (1/5/2025).
Dalam sambutannya, Firman mengungkapkan rasa syukur atas pelantikannya yang disebut melalui proses cukup panjang.
Ia menyebut, sejak Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab), butuh waktu hingga 66 hari untuk sampai pada momen pengukuhan ini.
“Dinamika memang terjadi, tapi Alhamdulillah hari ini KONI NTB telah mengukuhkan pondasi kami untuk bekerja dan membawa olahraga Lombok Tengah ke arah yang lebih baik,” ujar Firman.
Firman mengajak semua pihak untuk bersatu, termasuk yang sempat memiliki perbedaan pandangan.
Ia menegaskan bahwa KONI adalah rumah bersama bagi seluruh cabang olahraga prestasi di Lombok Tengah.
“Untuk itu kepada semua pihak yang berada di posisi berbeda mari kita bersatu demi olahraga Kabupaten Lombok Tengah,” katanya.
Usai dilantik, Firman langsung menargetkan konsolidasi internal sebagai langkah awal menyongsong dua agenda besar, yakni Porprov 2026 dan PON 2028.
Ia juga menegaskan pentingnya pembenahan SOP dan tata kelola organisasi sesuai AD/ART.
“Kami akan melakukan kerja-kerja menata kembali organisasi sebagai bagian dari persiapan mengikuti Porprov 2026 dan PON 2028,” tegasnya.
Ambisi besar juga dipasang Firman untuk membawa Lombok Tengah finis di tiga besar pada Porprov NTB 2026.
Selain itu, pihaknya menyatakan siap mendukung NTB sebagai tuan rumah PON 2028.
“Dalam rangka menyongsong PON 2028 kami sami’na wa atho’na dengan Ketua KONI NTB untuk berikhtiar menjadi tuan rumah,” ucapnya.
Di akhir sambutan, Firman mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah menyukseskan tahapan dari Rakerkab hingga pelantikan.
“Trimakasih dukungan dari berbagai pihak yang sudah menyelenggarakan pelantikan ini sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkasnya.
Hadir pada acara ini wakil Bupati Lombok Tengah, forkopimda, sejumlah kepala OPD dan semua pengurus Cabang Olahraga (Cabor) dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu mantan Ketua KONI Lombokit Tengah Samsul Qomar mengatakan KONI NTB seharusnya taat pada aturan main sebab saat ini proses hukum atas laporan dugaan pemalsuan tandatangan oleh oknum panitia penjaringan ke Polres Lombok Tengah belum selesai. "Seharusnya pak Mori tidak melantik sebelum proses hukum tuntas, ini kan masih dalam proses kok tiba tiba melantik" kata Komar melalui pesan WhatsApp kemarin.
Posting Komentar