Ketua DPRD Loteng L.Ramdan Jadi Ketua Pemuda NW Loteng
Lombok Tengah, SN – Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah H.L.Ramdan S Ag terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pemuda NW Kabupaten Lombok Tengah dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI pimpinan daerah pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Tengah (Loteng), yang di gelar di gedung DPRD Loteng, Sabtu (20/9.
H. Lalu Ramdan QH, S. Ag yang saat ini sedang duduk jadi ketua DPRD Loteng, terpilih secara aklamasi jadi ketua Pemuda Daerah (PD) Loteng, masa bakti 2025-2028
Dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI pimpinan daerah pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Tengah (Loteng), yang di gelar di gedung DPRD Loteng, Sabtu (20/9.
H. Lalu Ramdan QH, S. Ag yang saat ini sedang duduk jadi ketua DPRD Loteng, terpilih secara aklamsi jadi ketua Pemuda Daerah (PD) NW Loteng, masa bakti 2025-2028.
Ketua DPRD Lombok Tengah H. Lalu Ramdan QH, S. Ag mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta musda yang telah memberikan kepercayaan dan amanah jadi ketua PD Pemuda NW Loteng, masa bakti 2025-2028.
Menjadi pimpin dalam apapun, termasuk juga jadi ketua PD Pemuda NW Loteng, tentunya semua program tidak akan jalan, tanpa kebersamaan dengan seluruh pengurus pemuda NW Loteng, mulai dari ranting, Kecamatan, Daerah, Wilayah hingga pusat.
Dari itu, pihaknya berharap semua pengurus seperti yang ia sebutkan diatas, harus kompak utuh bersatu, sesuai yang telah wasiatkan oleh guru kita sekaligus pendiri Organisasi terbesar di NTB, yaitu NW, Almagfurullah TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Madjid, pahlawan nasional asal NTB.
“Mari kita laksanakan apa yang telah di wasiatkan oleh guru kita, Almagfurullah TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Madjid, untuk kita kompak utuh bersatu, agar semua yang jadi program yang akan kita laksanakan berjalan lancar,” katanya.
Selanjutnya, pihaknya akan mencoba untuk melakukan perubahan besar besaran di tubuh pemuda NW Loteng, artinya tradisi NW yang sudah jalannya seperti Hiziban keliling, akan dikembangkan. Beberapa program pengembangan yang belum jalan akan dihidupkan, misalnya melakukan modernisasi pemuda NW Loteng, seperti menggerakkan dalam semua bidang, pengembangan dibidang perekonomian, sosial, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan yang lainnya.
Melalui berbagai macam program, yang nantinya, berimbas terhadap kemajuan organisasi NW dan Daerah. “Yang jelas pemuda harus tampil jadi motor penggerak dalam segala bidang, insyaallah itu semua akan jalan jika kita kompak utuh bersatu,” paparnya.
Dikatakan, secara lahiriah NW ini sebenarnya sudah besar, dan pihaknya yakin mulai dari pelosok sampai ke perkotaan di Loteng, NW ini sudah besar.
Artinya untuk melaksanakan program, pihaknya yakin tidak sulit, hanya saja beberapa item yang belum tersentuh, insyaallah akan diusahakan untuk dihidupkan.
Dalam melaksanakan program, tentunya tetap berpegang teguh pada aturan organisasi NW. Sebab NW sebagai induk, dari semua keorganisasian di bawah NW, harys sejalan, biar misi dan visi NW itu sendiri jalan.
Politisi Gerindra ini menambahkan, sebagai pemuda NW, harus jadi motor penggerak di semua lini, mulai dari motivator ditengah masyarakat, termasuk harus mengisi jabatan penting, khususnya di Loteng.
“Saya ingin pemuda NW harus ada, tidak hanya di kandang. Kita harus berbuat tidak menoton dalam satu saja, pemuda NW harus hadir tanpa meninggalkan khittah NW, perjuangan NW harus dirasakan oleh masyarakat banyak, termasuk untuk pembangunan di Loteng,” ungkapnya.
Selanjutnya soal program, yang sudah ada harus ditingkatkan, yang belum dilahirkan harus di lahirkan, tanpa harus keluar dari khittah organisasi NW.
Dalam Musda XI pimpinan daerah Pemuda NW mengambil tema “Refleksi Semangat Juang Maulanasyaikh Memperkuat Jati Diri Pemuda NW Dalam Membangun Bangsa
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Loteng secara rutin melakukan medical Chek Up
Hal tersebut, dilakukan untuk mengontrol tingkat kesehatan anggota DPRD Lombok Tengah.
Agenda medical cek up tersebut, dilakukan langsung di gedung DPRD Lombok Tengah, pada hari Senin 08 September 2025 kemarin.
Sekertaris Dewan DPRD Lombok Tengah, Suhadi Kana menjelaskan, medical cek up ini rutin dilaksanakan setiap tahun bagi seluruh anggota DPRD Lombok Tengah tanpa terkecuali.
Adapun medial cek up bagi anggota DPRD Lombok Tengah itu meliputi tes darah lengkap, tes urine, dan rekam jantung.
"Kegiatan dilakukan untuk semua anggota DPRD Lombok Tengah, kalau ada yang memiliki penyakit maka akan ditindaklanjuti anggota DPRD secara pribadi," kata Suhadi Kana.
Kegiatan medical cek up ini bekerjasama dengan dengan RSUD Praya Lombok Tengah dengan biaya Rp. 350.000 per anggota DPRD.
"Kalau ada anggota DPRD yang tidak hadir, maka kita dorong untuk melakukan secara mandiri," jelasnya
Posting Komentar