Berita NTB
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.- Setelah menelusuri asal usul dan mempelajari sejarah tentang keberadaan Desa Aikmual Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng). Akhirnya, Masyarakat bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Aikmual menetapkan tanggal 14 Oktober 2016 menjadi hari jadi Desa Aikmual.
Dan pada tanggal 14 Oktober 2016 mendatang, Desa Aikmual menginjak usia yang ke 53 Tahun.” Masyarakat telah menetapkan Tanggal 14 Oktober menjadi hari jadi Desa Aikmual. Dan pada Tanggal 14 Oktober 2016, Desa Aikmual berusia 53 Tahun,” terang Kepala Desa (Kades) Aikmual Asrorul Hadi , Selasa (10/05/2016).
Asrol mengungkapkan, yang menjadi dasar penentuan hari lahirnya Desa Aikmual, yakni mulai dari terpilihnya Lalu Srigede sebagai Kades Aikmual pertama. Selain itu, penentuan hari jadi Desa Aikmual juga berdasarkan hasil penelusuran sejarah Desa Aikmual oleh para tokoh dan sesepuh Masyarkat Desa Aikmual.” Kita mencoba menelusuri dari Tahun 1955 kebah, tetapi hasilnya mentok. Dan setelah dilakukan rembuk bersama seluruh lapisan dan unsur masyarakat Desa Aikmual, Penelusuran Sejarah Keberadaan Desa Aikmual dimulai dari Tahun 1955 ke atas, akhinya di sepakati tanggal 14 Oktober 1955 menjadi hari lahirnya Desa Aikmual, bertepatan dengan terpilihnya L. Srigede sebagai Kades Aikmual Pertama,” ungkap Asrol.
Dibawah tahun 1955, lokasi kantor Pemdes Aikmual berada di wilayah Dusun Bodak Desa Montong Terep tepatnya di jalan raya selataan simpang tiga Bodak. Dan setelah L. Srigede terpilih sebagai Kades Aikmual, tepatnya pada Tanggal 14 Oktober 1955, lokasi Kantor Pemdes Aikmual pindah ke wilayah Desa Aikmual.” Dulu, sebelum L. Srigede terpilih menjadi Kades Aikmual Pertama, Kantor Desa Aikmual berada di wilayah Bodak Desa Montong Terep, dan setelah L. Srigede dilantik menjadi Kades Aikmual pertama, Kantor Desa Aikmual pindah ke wilayah Desa Aikmual,” cerita Asrol.
Dengan telah menetapkan hari lahir Desa Aikmual itu, selanjutnya Pemdes Aikmual bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Aikmual menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) Aikmual Nomor 06 Tahun 1016 tentang Lambang Desa Aikmual Kecamatan Praya Loteng.” Selain menetapkan hari lahir, kami juga telah menetapkan dan mempatenkan Lambang Desa dengan moto Daya, Darma, Damai sesuai dengan Perdes Nomor 06 Tahun 2016 tentang Lambang Desa Aikmual, dan tinggal di tandatangani BPD,” tutur Asrol.
Dalam Perdes Nomor 6 Tahun 2016 tentang Lambang Desa itu menjelaskan dan menerangkan makna dan isi yang terkandung dalam Lambang Desa tersebut.
Gambar 14 buah Padi melambangkan tangal lahir Desa Aikmual, 10 buah bunga Kapas melambangkan bulan lahir Desa Aikmual, Batu dua sisi 55 melambangkan Tahun lahir Desa Aikmual, Air melambangkan sejarah nama Desa Aikmual, Lumbung melambangkan Kemakmuran, Buku yang terbuka lima lembar melambangkan tingkat pendidikan masyarakat Desa Aikmual, Lumbung berwarna Kuning dengan hamparan hijau melambangkan Desa Aikmual sebagai lahan pertanian, dan warna hamparan Hijau bermakna kemakmuran, warna Biru bermakna keluasan wawasan ilmu pengetahuan masyarakat Desa Aikmual, Anteng warna merah melambangkan keberanian, warna putih melambangkan kesucian dan warna hitam melambangkan keagungan.” Hari jadi, dan Lambang Desa sudah dipatenkan dan tinggal diplenokan bersama BPD dan seluruh Perangkat Desa Aikmual,” ujar Asrol. |rul.
Desa Aik Mual Rayakan Ulang Tahun Perdana
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.- Setelah menelusuri asal usul dan mempelajari sejarah tentang keberadaan Desa Aikmual Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng). Akhirnya, Masyarakat bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Aikmual menetapkan tanggal 14 Oktober 2016 menjadi hari jadi Desa Aikmual.
Dan pada tanggal 14 Oktober 2016 mendatang, Desa Aikmual menginjak usia yang ke 53 Tahun.” Masyarakat telah menetapkan Tanggal 14 Oktober menjadi hari jadi Desa Aikmual. Dan pada Tanggal 14 Oktober 2016, Desa Aikmual berusia 53 Tahun,” terang Kepala Desa (Kades) Aikmual Asrorul Hadi , Selasa (10/05/2016).
Asrol mengungkapkan, yang menjadi dasar penentuan hari lahirnya Desa Aikmual, yakni mulai dari terpilihnya Lalu Srigede sebagai Kades Aikmual pertama. Selain itu, penentuan hari jadi Desa Aikmual juga berdasarkan hasil penelusuran sejarah Desa Aikmual oleh para tokoh dan sesepuh Masyarkat Desa Aikmual.” Kita mencoba menelusuri dari Tahun 1955 kebah, tetapi hasilnya mentok. Dan setelah dilakukan rembuk bersama seluruh lapisan dan unsur masyarakat Desa Aikmual, Penelusuran Sejarah Keberadaan Desa Aikmual dimulai dari Tahun 1955 ke atas, akhinya di sepakati tanggal 14 Oktober 1955 menjadi hari lahirnya Desa Aikmual, bertepatan dengan terpilihnya L. Srigede sebagai Kades Aikmual Pertama,” ungkap Asrol.
Dibawah tahun 1955, lokasi kantor Pemdes Aikmual berada di wilayah Dusun Bodak Desa Montong Terep tepatnya di jalan raya selataan simpang tiga Bodak. Dan setelah L. Srigede terpilih sebagai Kades Aikmual, tepatnya pada Tanggal 14 Oktober 1955, lokasi Kantor Pemdes Aikmual pindah ke wilayah Desa Aikmual.” Dulu, sebelum L. Srigede terpilih menjadi Kades Aikmual Pertama, Kantor Desa Aikmual berada di wilayah Bodak Desa Montong Terep, dan setelah L. Srigede dilantik menjadi Kades Aikmual pertama, Kantor Desa Aikmual pindah ke wilayah Desa Aikmual,” cerita Asrol.
Dengan telah menetapkan hari lahir Desa Aikmual itu, selanjutnya Pemdes Aikmual bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Aikmual menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) Aikmual Nomor 06 Tahun 1016 tentang Lambang Desa Aikmual Kecamatan Praya Loteng.” Selain menetapkan hari lahir, kami juga telah menetapkan dan mempatenkan Lambang Desa dengan moto Daya, Darma, Damai sesuai dengan Perdes Nomor 06 Tahun 2016 tentang Lambang Desa Aikmual, dan tinggal di tandatangani BPD,” tutur Asrol.
Dalam Perdes Nomor 6 Tahun 2016 tentang Lambang Desa itu menjelaskan dan menerangkan makna dan isi yang terkandung dalam Lambang Desa tersebut.
Gambar 14 buah Padi melambangkan tangal lahir Desa Aikmual, 10 buah bunga Kapas melambangkan bulan lahir Desa Aikmual, Batu dua sisi 55 melambangkan Tahun lahir Desa Aikmual, Air melambangkan sejarah nama Desa Aikmual, Lumbung melambangkan Kemakmuran, Buku yang terbuka lima lembar melambangkan tingkat pendidikan masyarakat Desa Aikmual, Lumbung berwarna Kuning dengan hamparan hijau melambangkan Desa Aikmual sebagai lahan pertanian, dan warna hamparan Hijau bermakna kemakmuran, warna Biru bermakna keluasan wawasan ilmu pengetahuan masyarakat Desa Aikmual, Anteng warna merah melambangkan keberanian, warna putih melambangkan kesucian dan warna hitam melambangkan keagungan.” Hari jadi, dan Lambang Desa sudah dipatenkan dan tinggal diplenokan bersama BPD dan seluruh Perangkat Desa Aikmual,” ujar Asrol. |rul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar