Berita NTB
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Di Tahun 2016 ini, PT. Indonesian Turism Devlopmen Corforations (ITDC) akan membangun Masjid megah berukuran besar dengan kapasitas 1500 Jamaah diatas lahan seluas 5 hektar yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), tepatnya di sebelah timur Pasar Seni Kuta Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng).
Anggaran pembangunan Masjid di kawasan KEK atau Mandalaika Risort Kuta Desa Kuta Loteng itu sepenuhnya dtanggung oleh PT. ITDC yang nilai pembangunannya mencapai Rp. 22,5 Miliar. Dan pelaksanaan Pekerjaan Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap.”Tahun ini akan mulai dibanngun. Untuk Tahap awalnya dimulai dari pembangunan dasar atau pondasi Masjid. Lahan seluas 5 hektar dan biaya Pembangunan Masjid sebesar Rp. 22,5 miliar sepenuhnya ditanggu
ng PT. ITDC,” terang Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Loteng Ir. H. Winarto, MM Rabu, (13/04/2016).
Winarto menjelaskan, Desain atau bentuk dari bangunan Masjid itu menggunakan ciri khas atau kearipan Lokal yang ada di Pulau Lombok.
Pasalnya selain sebagai sarana dan prasarana kegiatan Ibadah, Masjid tersebut juga akan dijadian salah satu Aikon di Pulau Lombok, khususnya Aikon Lombok Tengah.” Di Jakarta ada Monas, dan di Kota Mataram ada Islamik Center, sedangkan di Loteng ada Masjid Mandalika. Bentuk bangunan Masjid Mandalaika dipadukan dengan kearipanlokal dan diadopsi dari Masjid Kuno yang ada di Desa Rembitan Kecamatan Pujut dan Masjid Bayan di Kabupaten Lombok Utara (KLU,” jelas Winarto.
Selain Masjid, juga akan di bangun Menara Tunggal setinggi 33 meter, pelataran tempat berjualan, areal Parkir, fasilitas wuduk dan sower mandi.
Tidak itu saja, di luar bangunan induk Masjid Mandalika, akan dibbangun sebuah fasilitas yang nantinya akan digunakan oleh pengunjung atau wisata non muslim yang ingin melihat isi atau ornamen – ornamen yang ada di dalam Masjid Mandalika.”Ada Menara tunggal setinggi 33 meter, Pelataran tempat berjualan, areal Parkir, dan Fasilitas tempat Wuduk yang bangunannya berada di bawah tanah.
Untuk masyarakat sekitar yang baru pulang dari Pantai termasuk untuk pengunjung atau wisatawan, telah disiapkan Sower untuk membersihkan diri (mandi – red) sebelum naik ke Masjid. Sedangkan untuk wisata non muslim, akan dibangunkan fasilitas di luar bangunan Masjid, sehingga wisatawan non muslim itu bisa melihat ornamen – ornamen Masjid Mandalika, dengan sayarat Wisatawan Muslim itu bersih, dan menggunakan Busana Muslim yang nantinya disiapkan pihak pengelola Masjid Mandalika,” ungkap Winarto.
Winarto menargetkan, Masjid Mandalika itu rampung dikerjakan pada Tahun 2019 mendatang dan di tahun 2016 ini akan diawali dengan pemangunan Pondasi Masjid.” Pengerjaannya secara bertahap, untuk tahap awal akan dimulai dengan pengerjaan Pondasi Masjid. Kami sangat berharap peran serta dan dukungan dan masyarakat, sehingga pembangunan Masjid Mandalika ini bisa rampung dikerjakan, tahun 2019 mendatang,” ujarnya. |rul
ITDC Bangun Masjid Agung Di Mandalika Resort
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Di Tahun 2016 ini, PT. Indonesian Turism Devlopmen Corforations (ITDC) akan membangun Masjid megah berukuran besar dengan kapasitas 1500 Jamaah diatas lahan seluas 5 hektar yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), tepatnya di sebelah timur Pasar Seni Kuta Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng).
Anggaran pembangunan Masjid di kawasan KEK atau Mandalaika Risort Kuta Desa Kuta Loteng itu sepenuhnya dtanggung oleh PT. ITDC yang nilai pembangunannya mencapai Rp. 22,5 Miliar. Dan pelaksanaan Pekerjaan Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap.”Tahun ini akan mulai dibanngun. Untuk Tahap awalnya dimulai dari pembangunan dasar atau pondasi Masjid. Lahan seluas 5 hektar dan biaya Pembangunan Masjid sebesar Rp. 22,5 miliar sepenuhnya ditanggu
![]() |
Winarto |
Winarto menjelaskan, Desain atau bentuk dari bangunan Masjid itu menggunakan ciri khas atau kearipan Lokal yang ada di Pulau Lombok.
Pasalnya selain sebagai sarana dan prasarana kegiatan Ibadah, Masjid tersebut juga akan dijadian salah satu Aikon di Pulau Lombok, khususnya Aikon Lombok Tengah.” Di Jakarta ada Monas, dan di Kota Mataram ada Islamik Center, sedangkan di Loteng ada Masjid Mandalika. Bentuk bangunan Masjid Mandalaika dipadukan dengan kearipanlokal dan diadopsi dari Masjid Kuno yang ada di Desa Rembitan Kecamatan Pujut dan Masjid Bayan di Kabupaten Lombok Utara (KLU,” jelas Winarto.
Selain Masjid, juga akan di bangun Menara Tunggal setinggi 33 meter, pelataran tempat berjualan, areal Parkir, fasilitas wuduk dan sower mandi.
Tidak itu saja, di luar bangunan induk Masjid Mandalika, akan dibbangun sebuah fasilitas yang nantinya akan digunakan oleh pengunjung atau wisata non muslim yang ingin melihat isi atau ornamen – ornamen yang ada di dalam Masjid Mandalika.”Ada Menara tunggal setinggi 33 meter, Pelataran tempat berjualan, areal Parkir, dan Fasilitas tempat Wuduk yang bangunannya berada di bawah tanah.
Untuk masyarakat sekitar yang baru pulang dari Pantai termasuk untuk pengunjung atau wisatawan, telah disiapkan Sower untuk membersihkan diri (mandi – red) sebelum naik ke Masjid. Sedangkan untuk wisata non muslim, akan dibangunkan fasilitas di luar bangunan Masjid, sehingga wisatawan non muslim itu bisa melihat ornamen – ornamen Masjid Mandalika, dengan sayarat Wisatawan Muslim itu bersih, dan menggunakan Busana Muslim yang nantinya disiapkan pihak pengelola Masjid Mandalika,” ungkap Winarto.
Winarto menargetkan, Masjid Mandalika itu rampung dikerjakan pada Tahun 2019 mendatang dan di tahun 2016 ini akan diawali dengan pemangunan Pondasi Masjid.” Pengerjaannya secara bertahap, untuk tahap awal akan dimulai dengan pengerjaan Pondasi Masjid. Kami sangat berharap peran serta dan dukungan dan masyarakat, sehingga pembangunan Masjid Mandalika ini bisa rampung dikerjakan, tahun 2019 mendatang,” ujarnya. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar