Berita NTB
Adi Dan 17 Pengikutnya Diminta Bertaubat
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Lombok Tengah HM. Nasri Anggara meminta kepada Adi Purnawan 30 Tahun warga Dusun Batu Bowok Desa Prai Meke Kecmatan Praya Tengah Lombok Tengah bersama 17 orang pengikutnya termasuk
sang Guru SN warga Lingkungan Tengaan Kelurahan Gonjak Kecamatan Praya Lombok Tengah untuk segera bertaubat dan kembali keajaran Islam yang sebenarnya.
![]() |
Adi Purnawan |
Sebelumnya Adi Purnawan yang juga merupakan Staf Desa Prai Meke diamankan ke Polres Lombok Tengah.
Adi diamankan Polisi untuk menghindari Amuk Massa dari masyarakat Desa Prai Meke.
Pasalnya oleh masyarakat, Adi Purnawan dituduh menganut,mengajarkan dan menyebarkan Aliran Sesat.” Itu ajaran Agama yang salah, untuk itu kami mohon yang bersangkutan (Adi Purnawa) bersama 17 orang pengikutnya termasuk sang Guru untuk segera bertaubat,”kata HM. Nasri Anggara Kamis.
Aliran yang diduga sesat yang dianut Adi Purnawan itu, didapat dari Gurunya yakni SN warga Lingkungan Tenganan Kelurahan Gonjak.
Oleh Adi Purnawa, ilmu atau ajaran yang diterima dari SN itu disebarkan ke masyarakat dan berhasil merekrut 17 orang pengikut.” Saya sudah lama kenal SN, dan sering bersama – sama di kegiatan Pramuka, dulu dia (SN) pernah menceramahi saya dan menceritakan bahwa dia pernah Mimpi bertemu Nabi SAW di bawah Pohon Jambu,” cerita HM. Nasri Anggara.
Untuk memastikan aliran yang dianut Adi Purnawa bersama 17 orang pengikutnya, serta untuk mendalami informasi yang beredar di tengah – tengah masyarakat Desa Prai Meke, jajaran Kamanag Loteng dalam waktu dekat ini akan turun ke Desa Prai Make dan akan melakukan Investigasi secara menyeluruh, sehingga persoalan aliran sesat yang dianggap meresahkan masyarakat itu bisa diselesaikan dan diluruskan.”Kebenaran informasi dan aliran itu harus jelas, untuk itu kita perlu ke sana (Prai Meke), kita akan melakukan Investigasi, dan mengintrogasi mereka, kalau memang sesat kita bimbing mereka untuk bertaubat,” kata HM. Nasri.
HM. Nasri menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan tidak melakukan penilaian secara sepihak terkait dengan aliran agama tertentu yang berkembang di tengah – tengahnya masyarakat.
HM. Nasri meminta kepada Masyarakat untuk segera melaporkan ke aparat penegak hukum maupun Instansi terkait bila menemukan, mendengar dan melihat Aliran sesat.” Masyarakat jangan terlalu cepat terprovokasi, karena masalah Agama ini sangat sensitif. Bila masyarakat menemukan ada aliran sesat bisa langsung dilaporkan ke Polisi, Kejaksaan, Kamenag dan ke Bakesbangpoldagri,” himbaunya. |rul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar